10 Tools Open Source yang Wajib Diintegrasikan dengan Wazuh

10 Tools Open Source yang Wajib Diintegrasikan dengan Wazuh untuk Memaksimalkan SOC Anda

Dalam dunia keamanan siber, integrasi antar alat menjadi salah satu strategi terbaik untuk memperkuat pertahanan dan meningkatkan efisiensi operasional Security Operations Center (SOC). Salah satu platform open source yang sangat populer dalam hal monitoring keamanan dan deteksi ancaman adalah Wazuh.


Agar Wazuh bekerja lebih optimal, berikut adalah 10 tools open source yang sangat direkomendasikan untuk diintegrasikan bersamanya.


1. Suricata – IDS/IPS Berperforma Tinggi

Suricata adalah sistem deteksi dan pencegahan intrusi (IDS/IPS) berbasis jaringan yang mampu mendeteksi lalu lintas mencurigakan. Suricata dapat dikonfigurasi untuk mengirimkan alert ke Wazuh sehingga deteksi intrusi dapat dianalisis dan direspons lebih cepat.


2. Zeek (Bro) – Analisis Jaringan dan Intelijen

Zeek bukan hanya IDS, tetapi framework analisis jaringan yang kuat. Zeek mengamati lalu lintas jaringan secara mendalam dan menghasilkan log yang sangat kaya informasi. Log tersebut dapat dikirim ke Wazuh untuk memperkaya data monitoring dan deteksi anomali.


3. MISP (Malware Information Sharing Platform) – Berbagi Intelijen Ancaman

MISP adalah platform open source yang digunakan untuk berbagi informasi ancaman dan Indicators of Compromise (IOC). Integrasi MISP dengan Wazuh memungkinkan otomatisasi deteksi berdasarkan IOC yang dibagikan komunitas atau organisasi lain.


4. TheHive – Manajemen Insiden Terstruktur

TheHive Project adalah platform manajemen insiden open source. Ketika Wazuh mendeteksi anomali atau ancaman, TheHive dapat digunakan untuk mengelola investigasi insiden dengan sistem tiket, kolaborasi tim, dan pelacakan kasus yang terstruktur.


5. Shuffle – Otomatisasi Respon Keamanan (SOAR)

Shuffle adalah platform SOAR (Security Orchestration, Automation and Response) yang memungkinkan Anda membuat alur kerja otomatis. Misalnya, jika Wazuh mendeteksi alert tertentu, Shuffle dapat memicu tindakan otomatis seperti blok IP, notifikasi tim, atau integrasi ke Slack.


6. Snort – IDS Populer dengan Komunitas Kuat

Snort adalah salah satu IDS open source paling terkenal. Snort dapat digunakan untuk mendeteksi serangan jaringan seperti port scanning, SQL injection, dan banyak lainnya. Dengan integrasi ke Wazuh, log Snort dapat dianalisis bersama data dari endpoint lain.


7. Google Rapid Response (GRR) – Forensik dan Respons Endpoint

GRR Rapid Response adalah framework yang dikembangkan oleh Google untuk melakukan investigasi dan respon insiden pada endpoint secara remote. GRR sangat berguna untuk mengumpulkan artefak dari mesin korban dan mengirimkan hasilnya ke Wazuh untuk analisis.


8. Cortex – Enrichment Otomatis untuk IOC

Cortex adalah platform analitik IOC yang mendukung integrasi dengan TheHive. Anda dapat mengirim IOC dari Wazuh ke Cortex untuk melakukan pencocokan terhadap berbagai sumber intelijen ancaman secara otomatis.


9. MITRE ATT&CK – Kerangka Kerja Taktik dan Teknik Serangan

MITRE ATT&CK adalah framework yang mendokumentasikan taktik, teknik, dan prosedur (TTP) yang digunakan oleh pelaku ancaman. Integrasi ATT&CK ke dalam Wazuh membantu memetakan event yang terdeteksi dengan teknik serangan nyata, sehingga memberikan konteks yang lebih baik untuk respons.


10. OpenSearch – Analitik dan Visualisasi Data Keamanan

OpenSearch adalah alternatif open source dari Elasticsearch. OpenSearch digunakan untuk menyimpan, mencari, dan memvisualisasikan log keamanan yang dikirim dari Wazuh. Sangat cocok untuk membangun dashboard SOC yang interaktif dan real-time.


Kesimpulan

Dengan mengintegrasikan Wazuh ke dalam ekosistem tools open source seperti Suricata, MISP, Snort, Zeek, dan lainnya, Anda tidak hanya mendapatkan deteksi ancaman yang lebih luas, tetapi juga respons dan pemulihan yang lebih cepat.

Semakin banyak alat yang diintegrasikan dengan Wazuh, semakin cerdas dan efisien SOC Anda.